Benda dan Sifatnya
·
Wujud Benda
Berdasarkan
wujudnya, benda dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok. Kelompok
kelompok
tersebut ialah benda padat, benda cair, dan benda gas.
1.
Benda
Padat
Benda-benda
di sekitarmu, seperti tanah, batu, kayu, logam, dan buku termasuk kelompok
benda padat.
Gambar 6.1
Batu,
buku, kayu, dan uang koin merupakan benda padat.
2.
Benda Cair
Air,
minyak, susu, dan kecap termasuk ke dalam benda cair.
Gambar 6.2
susu,
kecap, dan minyak merupakan benda berwujud cair.
Air
yang dimasukkan ke dalam gelas dan mangkuk. Bentuk air akan sama dengan bentuk
gelas dan mangkuk. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan satu sifat benda
cair. Benda cair mengikuti bentuk wadahnya.
3.
Wujud
Benda Gas
Udara
dan asap merupakan benda yang tergolong benda gas. Berbeda dengan benda padat
dan cair, gas sulit diamati. Hanya gas-gas tertentu yang dapat dilihat.
Misalnya asap pembakaran dan asap knalpot kendaraan. Hatihati jangan sampai
kamu mengisapnya karena gas itu mengandung zat berbahaya.
Gambar 6.3
Asap
kendaraan merupakan benda gas yang dapat dilihat.
Udara
merupakan gas yang tidak dapat dilihat. Akan tetapi, kita dapat merasa kan
keberadaannya. Karena ada aliran udara, pohon-pohon kecil terlihat
bergerak-gerak.
·
Perubahan
Wujud Benda
Perubahan wujud yang akan dibahas
berikut ini adalah perubahan wujud benda yang disebabkan oleh proses pemanasan
dan pendinginan.
1.
Perubahan
dari Cair ke Padat dan Sebaliknya
Perubahan
adonan es krim dari wujud cair ke padat disebut membeku. Agar tetap berwujud padat,
es krim harus disimpan di tempat yang dingin seperti lemari es. Ketika es krim
berada di tanganmu, es krim berada di tempat yang lebih panas dibandingkan dengan
di lemari es. Panas yang ada di sekitar es krim tersebut akan menyebabkan es
krim berubah menjadi wujud cair. Perubahan es krim dari wujud padat ke wujud
cair disebut meleleh
atau mencair.
Gambar 6.14
Es krim akan mencair jika dibiarkan
terlalu lama
di tempat panas.
2.
Perubahan dari Cair ke Gas dan Sebaliknya
Pada
saat panci belum dipanaskan, air yang ada di dalamnya berwujud cair. Kemudian,
setelah
panci dipanaskan, panci dan air menjadi panas. Panas tersebut dapat menyebabkan
air mendidih. Air mendidih biasanya terjadi pada suhu 100 oC. Air mendidih
ditandai dengan
bergolaknya air, seperti pada Gambar 6.5. Panas ini akan
menyebabkan pula air berubah
menjadi uap atau gas. Perubahan air dari wujud cair
ke wujud gas disebut proses penguapan.
Gambar 6.5
Benda
cair akan menguap apabila dipanaskan.
3.
Perubahan dari Padat ke Gas
Kapur
barus yang disimpan di dalam lemari biasanya berwujud padat. Jika dibiarkan,
lama-kelamaan kapur barus itu mengecil dan akhirnya habis. Kapur barus tersebut
mengecil karena berubah menjadi gas. Perubahan wujud padat ke wujud gas disebut
menyublim.
Gambar 6.6
Diagram fasa perubahan wujud benda.
good jobbb!!! :)
BalasHapus