Vidio

Sabtu, 12 Januari 2013

BAB III


Hewan dan Jenis Makanannya

 Sumber-sumber Makanan

1.      Sumber Makanan dari Tumbuhan
Bagian-bagian tumbuhan yang menjadi makanan bagi hewan, antara lain, daun, buah, bunga,
batang, umbi, dan akar. Namun, setiap hewan pemakan tumbuhan hanya memakan satu
bagian tumbuhan atau beberapa bagian tumbuhan. Perhatikan gambar 3.1.
Kambing hanya memakan dedaunan. Ada pun monyet memakan buah-buahan dan kadang
kadang daun-daunan. Sementara itu, panda me makan pucuk bambu.


Gambar 3.1
A)    Kambing makan daun
B)    Monyet makan buah
C)    Panda makan pucuk bambu

1.      Sumber Makanan dari Hewan
Beberapa jenis hewan merupakan sumber makanan bagi hewan lainnya. Biasanya, hewan yang menjadi sumber makanan bagi hewan lain adalah hewan pemakan tumbuhan. Akan tetapi, ada juga hewan pemakan daging yang dimakan oleh pemakan daging lainnya. Coba amati Gambar 3.2.


Gambar 3.2
A)    Hewan memakan hewan lain
B)    Hewan memakan telur hewan lain
C)    Hewan memakan ikan

 Penggolongan Hewan Berdasarkan Makanan

1.      Hewan Pemakan Tumbuhan (Herbivor)
Hewan yang memakan tumbuhan disebut herbivor. Hewan-hewan herbivor memiliki ciri khusus. Ciri ini menandakan jenis makanan yang dimakannya. Hewan-hewan herbivor memiliki ciri pada susunan giginya, seperti pada Gambar 3.3.


Gambar 3.3
Susunan gigi pada hewan herbivor.

Selain herbivor yang hidup di darat seperti kambing, kuda, dan gajah, ada pula burung yang tergolong herbivor. Burung pemakan tum buhan ini memiliki ciri khusus, terutama pada bentuk paruhnya.
Contohnya adalah burung pipit pemakan biji (Gambar 3.4a) dan burung kolibri pengisap sari bunga (Gambar 3.4b).

Gambar 3.4
A)    Burung pemakan biji dan
B) Burung penghisap madu termasuk burung herbivor.

2.      Hewan Pemakan Daging (Karnivor)
Hewan pemakan daging (karnivor) merupakan hewan yang mencari makan dengan cara ber buru hewan lain.

Gambar 3.5
Gigi hiu dan taring harimau merupakan senjata paling mematikan untuk berburu mangsanya.

Hewan karnivor banyak sekali jenisnya. Selain karnivor yang hidup di darat, ada pula karnivor yang dapat terbang dan karnivor yang hidup di air. Karnivor yang hidup di darat contohnya singa. Sementara itu, karnivor yang dapat terbang contoh nya burung hantu dan karnivor yang hidup di air contohnya hiu.

Karnivor yang hidup di darat, memiliki ciri yang menunjang untuk berburu mangsanya dan memakan daging. Cirinya, yaitu memiliki gigi taring yang tajam (Gambar 3.6) dan cakar yangtajam, kemam puan lari yang cepat. Karnivor yang dapat terbang, biasanya, memiliki cakar yang kuat dan tajam, paruh yang melengkung dan tajam, serta peng lihatan yang tajam.

Gambar 3.6
Susunan gigi pada hewan karnivor.

3.      Hewan pemakan Tumbuhan dan Daging (Omnivor)
Hewan pemakan tumbuhan dan daging (omnivor) terkadang disebut juga sebagai hewan pemakan segala. Hewan omnivor tidak memiliki ciri khusus yang menunjang untuk jenis makanannya. Contoh hewan omnivor ialah tikus dan babi.
Gambar 3.7
Tikus merupakan contoh hewan omnivor.




BAB II


Bagian-bagian Tumbuhan dan Fungsinya

Bagian-bagian Tumbuhan
1.     Akar
Akar berfungsisebagai bagian yang mengokohkan tumbuhan. Zat-zat mineral dan air yang
dibutuhkan untuk membuat makanan diserap oleh akar dari dalam tanah. Namun, pada
beberapa tumbuhan tertentu, akar tidak hanya berfungsi menyerap air dan mineral, tetapi juga
berfungsi sebagai penyimpanan cadangan ma ka nan, misalnya pada beberapa tumbuhan
umbi-umbian. Di samping itu, ada juga akar tumbuhan yang berfungsi membantu penyerapan
oksigen di udara, seperti pada tumbuhan bakau. Lihat gambar 2.1.

Gambar 2.1
A)    Akar ubi kayu digunakan sebagai tempat cadangan makanan.
B)    Akar pohon bakau berfungsi membantu penyerapan oksigen di udara.

Berdasarkan bentuknya, terdapat dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar serabut biasanya dimiliki oleh tumbuhan jenis monokotil (biji berkeping tunggal). Misalnya, padi, jagung, dan kelapa. Adapun akar tunggang biasanya dimiliki oleh tumbuhan jenis dikotil (biji berkeping dua). Misalnya, mangga, jambu, jeruk, dan kacangkacangan.
Gambar 2.2
A)    Akar serabut
B)    Akar tunggang

1.      Batang
Batang berfungsi sebagai tempat munculnya daun, bunga, dan buah. Di samping itu, batang juga berfungsi untuk mengedarkan mineral dan air yang diserap akar, serta zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.
Gambar 2.3
Berbagai jenis batang tumbuhan memiliki bentuk berbeda.
A)    Batang bambu
B)    Batang beringin
C)    Batang kaktus

1.      Daun
Bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Daun banyak mengandung zat warna hijau yang disebut klorofil. Daun terdiri atas tangkai daun dan helaian daun. Daun pun mempunyai susunan tulang daun. Berdasarkan susunannya, tulang daun ada yang menyirip, menjari, dan sejajar.

a.      Tulang Daun Menyirip
Petiklah sehelai daun mangga dan daun jambu. Amatilah bentuk tulang daun dari masing-masing daun tersebut. Tulang daun pada kedua daun tersebut berbentuk seperti sirip. Oleh karena itu, bentuk tulang daun seperti ini disebut bertulang daun menyirip.


a.      Tulang Daun Menjari
Daun pepaya dan daun jarak memiliki bentuk tulang daun menjari seperti singkong. Lihat gambar 2.5.

a.      Tulang Daun Sejajar
Daun jenis ini memiliki tulang daun berbentuk seperti garis-garis sejajar pada gambar 2.6.

Terlihat bahwa tulang daun tersebut sejajar mulai dari pangkal daun hingga ujung daun. Biasanya bentuk daunnya panjang-panjang. Contohnya, jagung, tebu, padi, dan alang-alang.

4.      Bunga
Bunga merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Amatilah bagian-bagian yang ada di dalam bunga.
Gambar 2.7
Bagian-bagian Bunga

a.      Tangkai Bunga
Tangkai bunga merupakan bagian yang berada pada bagian bawah bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting.

b.      Kelopak Bunga
Kelopak bunga merupakan bagian yang melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup. Biasanya, bentuk dan warnanya menyerupai daun.

c.      Mahkota Bunga
Mahkota bunga umum nya memiliki warna bermacam-macam sehingga disebut perhiasan bunga.


Gambar 2.8
Bunga mahkota dengan warna
dan bentuk berbeda-beda.

a.      Putik
Putik terdapat di bagian tengah-tengah bunga. Biasanya, putik dikelilingi oleh benang sari. Putik berfungsi sebgai alat kelamin betina. Putik terdiri atas kepala putik dan tangkai putik.
Pada bagian dasar tangkai putik terdapat bagian yang kelak akan menjadi buah dan biji. Apabila serbuk sari berhasil menempel pada bagian kepala putik maka terjadi proses penyerbukan. Proses penyerbukan merupakan awal dari perkembangbiakan pada tumbuhan.

b.      Benang Sari
Benang sari terdapat pada bagian tengah bunga yang berdekatan dengan mahkota bunga.


Gambar 2.9
A)    Putik
B)    Benang sari

Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari. Pada kepala sari ini dihasilkan serbuk sari. Serbuk sari bersifat ringan dan mudah terbang tertiup angin.

1.      Buah dan Biji
Bagian yang kamu makan biasanya daging buahnya. Biji merupakan hasil dari pembuahan yang terjadi akibat penyerbukan antara serbuk sari dan putik. Jika biji ditanam akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.

          a                                                   b
Gambar 2.10
Daging buah dan biji pada a) buah mangga dan b) buah apel.

Biji itu berkeping. Biji ada yang berkeping satu dan ada yang berkeping dua. Biji berkeping satu disebut monokotil dan biji berkeping dua disebut dikotil.

                            A
 B

Gambar 2.11
A)    Biji monokotil
B)    Biji dikotil









Senin, 07 Januari 2013

BAB I

Fungsi Alat Tubuh Manusia

A. Fungsi Rangka Manusia dan Pemeliharaannya
     Bagian-bagian Rangka

     1.  Tulang-tulang rangka kepala
                Tulang rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk me lindungi organ penting yang ada dibagian kepala, antara lain otak. Apabila kepala terbentur maka otak akan terlindung dari kerusakan karena ada tulang tengkorak.

    Gambar 1.1

    Tengkorak manusia dapat berfungsi sebagai pelindung
    otak dan organ lain yang ada didalamnya.



    2. Tulang-tulang rangka badan
        a) Tulang leher
             Tulang leher berfungsi untuk menopang kepala. Dengan adanya tulang leher, kepala dapat berdiri tegak. Tulang leher pun ber fungsi untuk melindungi tenggorokan, kerongkongan dan pita suara. Tenggorokan merupakan saluran untuk bernapas, kerongkongan merupakan saluran untuk makanan, sedangkan pita suara merupakanalat penghasil suara.

         Gambar 1.2
         Tulang leher terdiri atas 7 ruas.

          b) Tulang dada dan tulang rusuk.
            Tulang dada dan tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada dibagian dada, seperti jantung dan paru-paru.

       Gambar 1.3
       Tulang dada dan tulang rusuk melindungi
       organdi dalamnya.

        c) Tulang punggung
            Tulang punggung berfungsi untuk melindungi sumsum tulang belakang. Sumsum tulang belakang banyak mengandung sel-saraf. Sel-sel tersebut terhubung langsung keotak dan seluruh tubuh. Selain itu, tulang punggung berfungsi se bagai penopang anggota tubuh bagian atas.
               Gambar 1.4
      a) Tulang punggung tampak depan dan,
      b) tulang punggung tampak samping.

         d) Tulang panggul
              Tulang panggul berfungsi sebagai penyam bung antara tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah. Tulang panggul juga berfungsi sebagai penyangga organ dalam bagian perut. Organ tersebut antara lain usus halus dan usus besar.


        Gambar 1.5 Tulang panggul

    e) Tulang rangka anggota gerak
               Tulang rangka anggota gerak terdiri atas lengan (tangan) dan tungkai (kaki). Sebagian besar pekerjaan dan kegiatan dilakukan oleh lengan dan tungkai. Tulang lengan terdiri atas tulang pangkal lengan, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari-jari tangan. Tulang tungkai terdiri atas tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang-tulang telapak kaki, dan tulang jari-jari kaki.

      Gambar 1.6
   a) Tulang rangka anggota gerak bagian
      atas (lengan).
   b) Tulang rangka anggota gerak bagian
      bawah(tungkai).

B. Fungsi Alat Indra dan Pemeliharaannya
     1. Mata
   Gambar 1.7
   Bagian-bagian mata yang terlihat dari luar.

    Bagian mata yang berwarna disebut iris. Orang Indonesia umumnya memiliki iris yang berwarna cokelat. Di bagian tengah terdapat bulatan berwarna hitam yang dinamakan pupilPupil merupakan pintu masuk cahaya. Pupil akan mengecil jika berada di tempat terang dan membesar jika berada di tempat gelap. Pada bagian depan iris dan pupil terdapat kornea. Kornea merupakan bagian yang bening dan transparan. Kornea berfungsi untuk memfokuskan dan mengatur cahaya yang masuk. Apabila kamu tidak merawatnya, matamu akan mengalami gangguan. Gangguan pada mata, antara lain rabun senja (rabun ayam), rabun dekat (hipermetropi), rabun jauh (miopi), mata tua (presbiopi), katarak, dan juling.

                    Gambar 1.8
        Bagian-bagian pada mata.

      2. Telinga
                       
         Gambar 1.9
         Bagian-bagian pada telinga.

           Dari Gambar 1.9, bagian-bagian telinga dapat dibagi menjadi
           tiga bagian, yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah,
           dan telinga bagian dalam.

           Telinga bagian luar terdiri
           atas daun telinga dan lubang telinga. Daun telinga berfungsi mem bantu memusatkan suara yang masuk ke lubang telinga dan lubang telinga menya lur kan suara ke selaput gendang telinga.
          Gambar 1.10
          Telinga bagian luar

     Telinga bagian tengah terdiri atas selaput gendang telinga dan tulang-tulang pendengaran. Selaput gendang berfungsi menangkap suara dari lubang telinga. Telinga bagian tengah pun terdapat saluran yang menghubungkan telinga dengan pangkal tenggorokan. Saluran ini dinamakan saluran Eustashius.

                     
        Gambar 1.11
        Telinga bagian tengah

           Telinga bagian dalam terdiri atas rumah siput dan alat keseimbangan. Rumah siput memiliki sel saraf. Rumah siput berfungsi sebagai penerima getaran suara dari tulang pendengaran. Getaran suara yang diterima dikirim kan oleh sel saraf ke otak.

                     
        Gambar 1.12
        Telinga bagian dalam

   3.  Hidung
                   Hidung berfungsi sebagai indra penciuman. Rongga hidung ditumbuhi rambut yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke hidung.

         Gambar 1.13
         Bagian-bagian hidung

       4. Lidah
            Lidah merupakan alat indra pengecap. Jika diamati di depan cermin, permukaan lidahmu tampak kasar. Di bagian yang kasar itu terdapat saraf pengecap rasa. Lidah dapat merasakan empat macam rasa, yaitu asam, manis, pahit, dan asin. Pada beberapa bagian lidah terdapat daerah yang peka rasa.


                         Gambar 1.14
          Daerah peka rasa pada lidah.

       5.  Kulit
            Kulit berfungsi sebagai alat indra peraba. Melalui indra peraba, kamu dapat merasakan sakit, panas, atau dingin apabila sesuatu menyentuh kulitmu. Hal itu dikarenakan pada permukaan kulit kita terdiri atas berbagai penerima rangsang yang akan menanggapi rasa sakit, tekanan, panas, dan dingin.


          Gambar 1.15
          Bagian-bagian pada kulit.












            .