Kamis, 17 Januari 2013
Evaluasi Semester I
EVALUASI SEMESTER
A. Pilihlah jawaban yang paling benar.
1. Tulang yang termasuk dalam kelompok tulang anggota gerak adalah
tulang ....
a. tengkorak c.
Hasta
b. panggul d.
Leher
2. Berikut yang bukan merupakan fungsi tulang adalah ....
a. tempat menempelnya otot-otot
b. memberikan bentuk pada tubuh
c. menjaga tubuh tetap lentur
d. melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak
3. Bagian yang berfungsi untuk memfokuskan dan mengatur cahaya masuk
pada mata adalah ....
a. iris c.
pupil
b. lensa d.
Kornea
4. Selain sebagai indera pembau, hidung berfungsi sebagai ....
a. saluran pernapasan
b. saluran makan
c. saluran pendengaran
d. alat keseimbangan
5. Bagian tumbuhan yang berfungsi untuk menyerap air dan mineral
adalah ....
a. akar c. daun
b.
batang d. Buah
6. Daun berfungsi untuk ....
a. cadangan makanan
b. pembuatan makanan
c. menyerap makanan
d. menyalurkan makanan
7. Pada bunga, bagian yang berfungsi sebagai alat kelamin betina adalah
....
a. mahkota c.
putik
b. benang sari d.
Kelopak
8. Berikut ini yang merupakan contoh tumbuhan mono kotil adalah
....
a. kacang tanah c.
jagung
b. mangga d.
Buncis
9. Salah satu jenis makanan karnivora adalah ....
a. buah
c. telur
b. biji
d. Daun
10.
Hewan yang memakan tumbuhan, termasuk dalam kelompok ....
a. omnivora c.
herbivora
b. insektivora d.
Karnivora
11.
Contoh serangga yang mengalami proses metamorfosis sempurna adalah
....
a. semut c.
kecoak
b.
kupu-kupu d. Jangkrik
12.
Perhatikan gambar berikut.
Gambar tersebut menunjukkan susunan gigi pada tengkorak ....
a. herbivora c.
karnivora
b. insektivora d. Omnivora
13. Kucing berkembang biak dengan cara ....
a. bertelur
b. melahirkan anak
c. metamorfosis sempurna
d. metamorfosis tidak sempurna
14. Cara memperlakukan hewan dengan baik adalah ....
a. membuat kandang se adanya
b. memberikan minuman dan makanan busuk
c. menjaga kebersihan hewan
d. membiarkan hewan yang sakit
15. Makhluk hidup yang tidak
bersifat
parasit adalah ....
a. anggrek c.
benalu
b. cacing perut d.
tali putri
16. Pada suatu ekosistem sawah, yang berperan sebagai produsen adalah
....
a. tanaman padi c.
tikus
b.
elang d. Ular
17. Salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan dan perubahan ekosistem
sungai adalah ....
a. pembuangan limbah pabrik
b. pembuangan sampah
c. memancing ikan
d. mengeruk pasir sungai secara berlebihan
18. Benda dikatakan mengembun jika perubahan wujud yang terjadi adalah
....
a. padat gas
b. cair padat
c. gas cair
d. cair gas
19. Wujud benda yang memiliki sifat bentuk yang tetap adalah ....
a. padat c. gas
b. cair d. Lunak
20. Berikut ini adalah hal yang bukan
merupakan
kesamaan sifat dari benda wujud cair dan gas, yaitu ....
a. bentuk menyesuaikan dengan tempatnya
b. bentuknya tetap
c. menekan ke segala arah
d. mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah
B. Isilah titik-titik pada soal
berikut dengan jawaban yang tepat.
1. Tulang-tulang yang termasuk anggota tulang rangka
badan antara lain ....
2. Tulang pipa berisi ... sebagai cadangan makanan dan
... sebagai tempat pembentukan sel-sel darah oleh sumsum merah.
3. Alat indera yang fungsinya dapat berhubungan,
terutama pada saat kita makan adalah ... dan ....
4. Batang berfungsi untuk menyalurkan ..., ...., dan
....
5. Bagian bunga yang berfungsi sebagai perhiasan bunga
adalah ....
6. Sumber-sumber
makanan berasal dari ....
7. ...,
... dan ... merupakan penggolongan hewan berdasarkan makanannya.
8. Harimau,
singa, dan anjing termasuk dalam golongan hewan ....
9. Daur
hidup pada kecoak termasuk dalam ....
10. Contoh
serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah ....
11. Hubungan
antara dua makhluk hidup yang salah satunya mendapat keuntungan dan yang
lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan adalah ....
12. Contoh
makhluk hidup yang bersifat parasit antara lain ....
13. Makhluk
hidup tidak dapat dipisahkan dengan inangnya adalah ....
14. Secara
umum benda memiliki wujud berupa ..., ..., dan ....
15. Perubahan
wujud cair dari wujud cair menjadi gas disebut ....
C. Jawablah soal-soal berikut
dengan singkat dan jelas.
1. Jelaskan 4 fungsi utama dari rangka manusia.
2. Tuliskan 5 alat indera yang ada pada manusia dan jelaskan
fungsinya.
3. Tuliskan bagian-bagian tumbuhan dan jelaskan masing-masing
fungsinya.
4. Tuliskan jenis-jenis perubahan wujud benda beserta bentuk-bentuk
perubahannya.
5. Tuliskan bagian-bagian hewan dan tumbuhan yang dijadikan sumber makanan
bagi sumber lain.
6. Tuliskan dan jelaskan penggolongan hewan berdasarkan makanannya.
7. Jelaskan perbedaan antara metamorfosis sempurna dan metamorfosis
tidak sempurna.
8. Tuliskan cara-cara memperlakukan hewan dengan baik.
9. Tuliskan 3 jenis hubungan antara 2 makhluk hidup berikut contoh
dan pengertiannya.
10. Tuliskan faktor yang memengaruhi perubahan pada lingkungan.
Sabtu, 12 Januari 2013
BAB VI
Benda dan Sifatnya
·
Wujud Benda
Berdasarkan
wujudnya, benda dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok. Kelompok
kelompok
tersebut ialah benda padat, benda cair, dan benda gas.
1.
Benda
Padat
Benda-benda
di sekitarmu, seperti tanah, batu, kayu, logam, dan buku termasuk kelompok
benda padat.
Gambar 6.1
Batu,
buku, kayu, dan uang koin merupakan benda padat.
2.
Benda Cair
Air,
minyak, susu, dan kecap termasuk ke dalam benda cair.
Gambar 6.2
susu,
kecap, dan minyak merupakan benda berwujud cair.
Air
yang dimasukkan ke dalam gelas dan mangkuk. Bentuk air akan sama dengan bentuk
gelas dan mangkuk. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan satu sifat benda
cair. Benda cair mengikuti bentuk wadahnya.
3.
Wujud
Benda Gas
Udara
dan asap merupakan benda yang tergolong benda gas. Berbeda dengan benda padat
dan cair, gas sulit diamati. Hanya gas-gas tertentu yang dapat dilihat.
Misalnya asap pembakaran dan asap knalpot kendaraan. Hatihati jangan sampai
kamu mengisapnya karena gas itu mengandung zat berbahaya.
Gambar 6.3
Asap
kendaraan merupakan benda gas yang dapat dilihat.
Udara
merupakan gas yang tidak dapat dilihat. Akan tetapi, kita dapat merasa kan
keberadaannya. Karena ada aliran udara, pohon-pohon kecil terlihat
bergerak-gerak.
·
Perubahan
Wujud Benda
Perubahan wujud yang akan dibahas
berikut ini adalah perubahan wujud benda yang disebabkan oleh proses pemanasan
dan pendinginan.
1.
Perubahan
dari Cair ke Padat dan Sebaliknya
Perubahan
adonan es krim dari wujud cair ke padat disebut membeku. Agar tetap berwujud padat,
es krim harus disimpan di tempat yang dingin seperti lemari es. Ketika es krim
berada di tanganmu, es krim berada di tempat yang lebih panas dibandingkan dengan
di lemari es. Panas yang ada di sekitar es krim tersebut akan menyebabkan es
krim berubah menjadi wujud cair. Perubahan es krim dari wujud padat ke wujud
cair disebut meleleh
atau mencair.
Gambar 6.14
Es krim akan mencair jika dibiarkan
terlalu lama
di tempat panas.
2.
Perubahan dari Cair ke Gas dan Sebaliknya
Pada
saat panci belum dipanaskan, air yang ada di dalamnya berwujud cair. Kemudian,
setelah
panci dipanaskan, panci dan air menjadi panas. Panas tersebut dapat menyebabkan
air mendidih. Air mendidih biasanya terjadi pada suhu 100 oC. Air mendidih
ditandai dengan
bergolaknya air, seperti pada Gambar 6.5. Panas ini akan
menyebabkan pula air berubah
menjadi uap atau gas. Perubahan air dari wujud cair
ke wujud gas disebut proses penguapan.
Gambar 6.5
Benda
cair akan menguap apabila dipanaskan.
3.
Perubahan dari Padat ke Gas
Kapur
barus yang disimpan di dalam lemari biasanya berwujud padat. Jika dibiarkan,
lama-kelamaan kapur barus itu mengecil dan akhirnya habis. Kapur barus tersebut
mengecil karena berubah menjadi gas. Perubahan wujud padat ke wujud gas disebut
menyublim.
Gambar 6.6
Diagram fasa perubahan wujud benda.
BAB V
Makhluk Hidup dan Lingkungannya
·
Hubungan Antarmakhluk Hidup
Perhatikan
Gambar 5.1. Kupu-kupu tersebut, sebenarnya, sedang mengisap sari bunga. Sari
bunga tersebut bermanfaat sebagai makanan kupu-kupu. Namun, secara tidak
sengaja,
serbuk sari dari bunga menempel di tubuh kupu-kupu. Jika kupu-kupu
hinggap di bunga lain,
serbuk sari yang berasal dari bunga sebelumnya akan
menempel pada kepala putik bunga
yang dihinggapinya. Melalui cara tersebut, pe
nyerbukan bunga dapat terjadi.
Gambar 5.1
Simbiosis
mutualisme antara kupu-kupu dan bunga.
Pada
peristiwa tersebut, kupu-kupu mendapat keuntungan, yaitu mendapat makanan.
Sementara itu, bunga mendapat keuntungan karena dapat melakukan penyerbukan.
Dengan demikian, keduanya mendapat keuntungan. Hubungan antara dua makhluk
hidup seperti itu dinamakan simbiosis.
Gambar 5.2
Jenis
parasit yang hidup dalam tubuh manusia.
·
Hubungan
antara Makhluk Hidup dan Lingkungannya
1. Hubungan
antara Hewan dan Tumbuhan
Gambar 5.3
Sapi
sedang memakan rumput.
Sapi (hewan) membutuhkan rumput
(tumbuhan) untuk makanannya. Untuk bernapas, sapi membutuhkan oksigen. Oksigen
dihasil kan oleh tumbuhan pada saat fotosintesis. Pada proses foto sintesis,
tumbuhan membutuhkan gas karbon dioksida. Karbon dioksida dihasil kan dari
pernapasan hewan, tumbuhan, dan alam.
Di samping itu, untuk kesuburannya
tumbuhan memerlukan zat-zat mineral yang berasal dari hewan dan tumbuhan.
Zat-zat mineral tersebut ada yang berasal dari penguraian kotoran sapi atau
bangkai hewan yang mati.
Dari uraian tersebut, jelas
terlihat bahwa antara hewan dan tumbuhan terdapat hubungan yang saling
membutuhkan. Hewan membutuhkan tumbuhan dan tumbuhan pun membutuhkan hewan.
2.
Hubungan
Makan dan Dimakan Antarmakhluk Hidup
Dalam
suatu lingkungan, di samping terjadi peristiwa hewan memakan tumbuhan, juga
terjadi peristiwa hewan memakan hewan lainnya. Peristiwa ini disebut hubungan
makan dan di makan. Perhatikanlah Gambar 5.4.
Gambar 5.4
Jenis-jenis
makhluk hidup yang ada di lingkungan sawah.
Di
dalam lingkungan sawah tersebut, tikus akan memakan padi dan ular akan memakan
tikus. Peristiwa makan dan dimakan ini dinamakan rantai makanan.
Tanaman
padi →
Tikus → Ular → Burung Elang
Keterangan → = dimakan
Produsen
adalah penghasil makanan bagi makhluk hidup lainnya. Hewan yang memakan
tumbuhan disebut konsumen tingkat pertama. Selanjutnya, hewan yang memakan
konsumen tingkat pertama disebut konsumen tingkat kedua.
3.
Pengaruh
Perubahan Lingkungan terhadap Makhluk hidup.
Ekosistem
akan baik jika terjadi hubungan yang seimbang antara makhluk hidup dan
lingkungannya. Sebaliknya, ekosistem akan rusak jika keseimbangan antara
makhluk hidup dan lingkungan dirusak atau diganggu. Berikut uraian contoh
perubahan ekosistem di hutan dan sungai.
a)
Perubahan
Ekosistem di Hutan
Perubahan
ekosistem hutan dapat terjadi oleh beberapa sebab, misalnya kebakaran hutan dan
penebangan pohon secara liar.
Gambar
5.5
A)
Kebakaran hutan dapat mengubah ekosistem di hutan dan
B)
Penebangan hutan menyebabkan hutan gundul dan tanah gersang.
Penebangan
pohon secara liar di hutan dapat merusak ekosistem. Jika penebangan liar terus
dilakukan, akan berdampak buruk bagi kehidupan di bumi. Hewan-hewan yang hidup
di pepohonan, seperti kera dan burung, akan kehilangan tempat tinggal. Di
samping itu, ancaman kekeringan, banjir,erosi, dan longsor akan terjadi.
b)
Perubahan
Ekosistem di Sungai
Perhatikan
Gambar 5.4. Hal ini disebabkan air sungai di perkotaan sudah terkena pence
maran. Pencemaran itu dapat berasal dari sampah, limbah pabrik dan limbah
rumah tangga.
Gambar 5.4
Sampah
menyebabkan sungai kotor dan tidak dapat mengalir dangan baik.
BAB IV
Daur Hidup Makhluk Hidup
·
Macam-macam Daur Hidup pada Makhluk
Hidup
1.
Daur Hidup Serangga
Serangga
memiliki tahap-tahap pertumbuhhan yang berbeda dari makhluk hidup lain. Setiap
tahap pertumbuhannya memiliki bentuk yang berbeda. Tahap-tahap pertumbuhan itu
disebut
metamorfosis.
a)
Metamorfosis
Sempurna
Serangga
yang mengalami metamorfosis sempurna ialah serangga yang memiliki empat tahap
pertumbuhan dalam daur hidupnya. Tahap metamorfosis sempurna adalah sebagai
berikut.
Telur → Larva → Pupa → Dewasa
Gambar 4.1
Metamorfosis
kupu-kupu
b)
Metamorfosis
Tidak Sempurna
Gambar 4.2
Daur hidup kecoak
Mula-mula,
telur kecoak akan menetas menjadi nimfa. Nimfa ialah tahapan tubuh hewan muda.
Nimfa pada kecoak memiliki bentuk tubuh yang hampir serupa dengan kecoak
dewasa, tetapi ukuran nimfa lebih kecil dan belum bersayap.
Dalam
perkembangannya, nimfa akan mengalami per gan tian kulit (ekdisis) berkali-kali
hingga menjadi kecoak dewasa. Setelah dewasa, kecoak tersebut akan bertelur.
Telur tersebut akan menetas. Tahapan perubahan bentuk akan terulang lagi.
Gambar 4.3
Ekdisis juga
terjadi pada jangkrik.
Tahap
petumbuhan pada kecoak termasuk pada metamorfosis tidak sempurna. Kecoak tidak
mengalami tahap larva dan pupa (kepompong). Tahap metamorfosis tidak sem purna
adalah sebagai berikut.
Telur → Nimfa → Dewasa
2.
Daur Hidup Katak
Katak memiliki
tahap pertumbuhan pada katak muda yang berbeda dengan katak dewasa. Pada katak
muda, setelah menetas dari telur, katak muda hidup di air, memiliki ekor dan
tidak memiliki kaki. Katak muda itu disebut berudu. Perhatikan Gambar 4.4.
Gambar 4.4
Berudu hidup di
air.
Menjelang
dewasa, berudu mulai tumbuh kaki dan masih berekor, serta masih hidup di air.
Setelah dewasa, kaki katak tumbuh sempurna dan ekor pun menyusut hingga tidak
memiliki ekor lagi. Pada tahap katak dewasa, katak lebih sering berada di darat
dan kembali lagi ke air untuk bertelur.
Gambar 4.5 Daur hidup katak
3.
Daur Hidup Unggas
Ayam
merupakan hewan yang termasuk dalam kelompok unggas. Ayam adalah hewan yang
berkembang biak dengan cara bertelur. Dalam telur ini, anak ayam tumbuh hingga
siap keluar dari telur dan dapat hidup di alam bebas. Amati Gambar 4.6.
Gambar 4.6
Pertumbuhan ayam
dalam telur.
Setelah
keluar dari telur (menetas), anak ayam tumbuh menjadi ayam muda, kemudian
menjadi ayam dewasa. Setelah dewasa, ayam siap
untuk menghasilkan telur kembali.
Gambar 4.7 Menunjukan daur
hidup ayam.
4.
Daur Hidup Kucing
Gambar 4.8 Daur hidup
kucing.
Kucing
termasuk hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan anak. Anak kucing
dapat terus tumbuh jika induknya me nyusuinya. Jika anak kucing ter sebut dapat
bertahan hidup, anak kucing akan tumbuh dewasa dan dapat meng hasilkan
keturunan (anak) kembali.
·
Memperlakukan
Hewan dengan Baik
1.
Kandang
Hewan yang dipelihara memerlukan
tempat berlindung yang aman, nyaman, dan sehat. Oleh karena itu, kamu harus
menyediakan kandang. Kandang merupakan tempat berlindung binatang piaraan.
Sebaiknya, kandang dibuat agar hewan dapat leluasa bergerak. Tempatkanlah
kandang di tempat yang cukup cahaya matahari dan udara. Akan tetapi, terlindung
dari panas dan hujan.
Setiap
hari kandang dibersihkan dari kotoran sehingga kandang tetap sehat dan bersih,
seperti terlihat pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9
Contoh kandang kucing peliharaan.
2.
Makanan dan
Minuman
Agar
binatang piaraan tetap sehat, berikanlah minum dan makan secara teratur.
Sediakanlah tempat makan dan minum sesuai dengan kebutuhan hewan.
Gambar 4.10
Binatang
piaraan harus selalu diberikan makanan yang sehat.
3.
Kebersihan Tubuh
Hewan
Tubuh
binatang piaraan juga perlu dibersihkan sehingga terhindar dari penyakit. Di
samping itu, tubuh binatang piaraan akan lebih bersih dan menarik untuk
dilihat. Oleh karena itu, mandikanlah selalu binatang piaraan tersebut secara
teratur sesuai jenis hewan piaraan.
Gambar 4.11
Agar
binatang peliharaanmu tetap bersih, mandikanlah secara berkala.
4.
Mengobati
Sakit atau Luka
Jika
hewan sakit atau luka, segeralah diobati. Dengan demikian, hewan akan terhindar
dari penyakit yang lebih parah atau mati. Di samping itu, mengobati hewan dapat
mencegah penularan penyakit, baik ke hewan lainnya maupun kepada manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)